top of page
IMG_0770.HEIC

Pembuatan
Pupuk Organik

Berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan dan bagian hewan juga limbah organik lainnya yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair dapat diperkaya dengan bahan mineral atau mikroba yang bermanfaat untuk meningkatkan kandungan hara dan bahan organik tanah, serta memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. (Permentan No. 1 Tahun 2019)

Peranan Pupuk Organik

  1. Berbagai hasil penelitian mengindikasikan bahwa sebagian besar lahan pertanian intensif menurun produktivitasnya dan telah mengalami degradasi lahan, terutama terkait dengan sangat rendahnya kandungan C-organik dalam tanah

  2. Bahan/pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan

  3. Pupuk organik atau bahan organik tanah merupakan sumber nitrogen tanah yang utama, selain itu peranannya cukup besar terhadap perbaikan sifat fisika, kimia biologi tanah serta lingkungan

Karakteristik Umum

  1. Mengandung unsur hara dalam jenis dan jumlah bervariasi tergantung bahan asal

  2. Menyediakan unsur hara secara lambat (slow release) dan dalam jumlah terbatas

  3. Mempunyai fungsi utama memperbaiki kesuburan dan kesehatan tanah

Fungsi

Fisika Tanah

Kompos dapat memperbaiki struktur tanah yang semula padat menjadi gembur sehingga mempermudah pengolahan tanah

Kimia Tanah

Pemberian kompos dapat memperbaiki pH dan meningkatkan hasil tanaman pertanian pada tanah masam

Biologi Tanah

Mikroorganisme membantu mendekomposisi bahan dalam tanah dan mengurangi serangan hama penyakit yang ada di tanah

Video Pembuatan Pupuk Organik

IMG_0770.HEIC

Alat dan Bahan

Alat:

1. Garpu Tanah

2. Ember

3. Golok

4. Cangkul

5. Terpal

6. Embrat

7. Gayung

Bahan:

1. Kotoran hewan yang sudah kering

2. Hijauan

3. Dedak

4. Sekam

5. Hijauan

6. Dekomposer

7. Gula PAsir

8. Air

Langkah Pembuatan

WhatsApp Image 2023-08-07 at 14.10_edite
WhatsApp Image 2023-08-07 at 14.10_edited.jpg
WhatsApp Image 2023-08-07 at 14.10.11 (1).jpeg
  1. Merajang bahan hijauan menjadi ukuran yang lebih kecil, semakin kecil semakin cepat terurai

  2. Membuat larutan biang dekomposer EM4: 10 tutup EM4 + 10 SDM Gula pasir + 20 Liter air

  3. Membuat larutan pengenceran dekomposer EM4: 1 Gayung biang per 10 Liter air

  4. Menghamparkan lapisan ke 1, kohe setebal sekitar 20 cm

  5. Menyiram larutan EM4, air gula, dan air secukupnya

  6. Menghamparkan lapisan ke 2, Hijauan setebal sekitar 20 cm, kemudian lapisan ke 3 dedak

  7. Mengulangi menghamparkan lapisan dan langkah 5 pada setiap lapisan

  8. Mengaduk bahan pupuk menggunakan garpu tani/cangkul

  9. Mengecek kadar air pada bahan pupuk dengan mengepalkan bahan pupuk. Apabila bahan pupuk tidak pecah maka kadar air cukup

  10. Menutup bahan pupuk dengan terpal supaya tidak terkena air hujan

  11. Membalikkan bahan kompos setiap 2 atau 3 hari sekali

  12. Pupuk akan matang kurang lebih 1 bulan kemudian

  13. Tanda pupuk sudah matang: Tidak berbau, sudah tidak panas, Berbentuk menyerupai tanah

 

bottom of page